KHASIAT CEMPEDAK: Hasil penelitian yang dilakukan Prof. Sjamsul Arifin Achmad dari
Departemen Kimia Institut Teknologi Bandung, menunjukkan bahwa di dalam
kulit batang cempedak dan keluarga nangka-nangkaan terdapat senyawa
kimia artoindonesianidin.
Senyawa ini tergolong senyawa flavonoid yang bersifat antioksidan.
Uji biologis menunjukkan, hanya dengan konsentrasi kurang dari 4
mikrogram per mililiter, senyawa artoindonesianidin dapat membunuh
biakan sel tumor leukemia menjadi tinggal separuhnya.
Kemampuan senyawa artoindonesianidin ini termasuk luar biasa.
Berdasarkan data dunia farmasi, suatu senyawa layak digunakan sebagai
antitumor bila dapat membunuh sel tumor menjadi separuhnya dengan
konsentrasi di bawah 10 mikrogram per mililiter.
Hal tersebut tentu merupakan berita gembira bagi penggemar cempedak
dan keluarga nangka-nangkaan lainnya. Senyawa tersebut bukan hanya
terdapat pada kulit batangnya saja, tetapi juga pada batang dan akar,
sehingga ada kemungkinan besar senyawa tersebut juga terdapat pada
bagian buahnya.
Selain sebagai antitumor, penelitian yang dilakukan oleh Aty
Widyawaruyanti dkk dari Fakultas Farmasi Universitas Airlangga,
Surabaya, menunjukkan pada kulit batang cempedak terdapat senyawa utama
heteriflavon C yang dapat menghilangkan parasit penyebab malaria hingga
100 persen.
Penemuan tersebut mempunyai arti penting karena berdasarkan catatan
WHO, ada 300 juta hingga 500 juta kasus malaria setiap tahun. Penduduk
di Indonesia Timur juga telah banyak menggunakan kulit batang cempedak
ini sebagai obat tradisional untuk mengatasi malaria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar